Pesan

Senin, 05 Desember 2011

Membangun Cita Cita dan Menggapainya


Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika Anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri Anda. Tanpa motivasi apa pun, sulit sekali Anda menggapai apa yang Anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan, mungkin Anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal, sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Caranya…? coba simak kiat berikut ini:
Cita Cita 

Ciptakan Sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah Anda saat pagi menjelang. Misalnya, Anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memang semangat Anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah Anda lakukan kemarin.
Kembangkan Terus Tujuan Anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat Anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal, guna meraih sesuatu Anda memerlukan tantangan yang lebih besar untuk mengerahkan kekuatan Anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup Anda.
Tetapkan Saat Kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan Anda. Sejak Anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika Anda membayangkan ‘ajal’ Anda sudah dekat, maka akan memotivasi Anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup Anda.
Tinggalkan Teman yang Tidak Perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong Anda mencapai tujuan. Sebab, siapa pun teman Anda, seharusnya mampu membawa Anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah, bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat Anda berpikir optimis pula. Bersama mereka, hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
Hampiri Bayangan Ketakutan
Saat Anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya, selama ini Anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut Anda dengan mencoba mengatasinya. Saat Anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu Anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa Anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
Ucapkan “Selamat Datang” pada Setiap Masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat, Anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak, dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika Anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, Anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya, bila Anda selalu siap menghadapi setiap masalah, maka Anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan Anda.
Mulailah dengan Rasa Senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup Anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang Anda tempuh. Jika sejak awal Anda sudah merasa ‘tidak suka’, maka rasanya, motivasi hidup tidak akan pernah Anda miliki.
Berlatih dengan Keras
Tidak bisa tidak, Anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya, tidak ada yang tidak dapat Anda raih jika Anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih, semakin mudah pula mengatasi setiap
kesulitan.
Kesimpulan: motivasi adalah ‘sesuatu’ yang dapat menumbuhkan semangat Anda dalam rangka mencapai tujuan. Dengan motivasi yang kuat di dalam diri sendiri, Anda akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga Andapun tidak ragu lagi melangkah mencapai tujuan dan cita-cita hidup Anda..!


Read more: http://www.resensi.net/membangun-motivasi-dalam-diri/2007/02/#ixzz1fnbWHiLh

Minggu, 04 Desember 2011

Hadiah Juara

Buat Para Dermawan, saya mohon uluran tangannya, tanggal 24  Desember 2011,  SD muhammadiyah II Berua penerimaan Rapor, yang menerima rapor adalah Orang tua Siswa,  mohon sedikit kedermawannya menyumbangkan hadiah misalnya sepasang baju sekolah dari topy sampai sepatu, harganya sekitar Rp 150 rb.
sekolah mempunyai 11 kelas, yang di kasih hadiah juara satu sampai V, jadi ada  55 murid mau di kasih hadiah, terima kasih sumbangannya. kalau menyumbang uang di kirim lewat rekening sekolah, kalau barang alamat sekolah

Jumat, 02 Desember 2011

Istiqamah II

LANJUT cerita Istiqamah satu dulu, sianak tetap bertahan dan rajin pengajian, diceritakan para nabi juga demikian mengalami apa yang disebut intimidasi dalam perjuangannya, kepala sekolah juga islam, juga panutan tapi  sangat khawatir dengan jabatannya, jangan jangan saya di sorot sama atasan, akhirnya di copot.  ya demikiannlah, wal hasil anak tersebut naik kelas tiga SMP maka kepala sekolah agak keras membujuknya keluar bahwa kalau sudah semester nanti masih pakai jilbab maka jika di keluarkan tidak ada sekolah yang menerimanya, maka tidak sekolalah seumur hidup. Akhirnya mengalah sang anak, seorang tantenya di polmas memanggilnya sekolah karnah mengasuh sekolah agama swasta.
Setelah tammat SMP kembali ke Sidrap SMA dan di dapatinya guru lebih kejam lagi intimidasinya, kadang tidak dimasukkan kelas kalau belajar Olah  Raga.  tuduhan yang sangat jahiliah adalah lihat katanya orang berjilbab tidak ada pacar, maka susah kawin, semester pertama sangat berat, tapi Allah menolongnya di Semester dua kelas satu di lamar oleh kepala Bidang departemen agama Kab. yg memang masih bujang.  Akibatnya temannya yang kasihan melihatnya langsung pakai Jilbab semua satu kelas, wal hasil juga baru satu semester pakai Jilbab sudah di lamar dan bersuami semua, maka akibatnya hampir tahun depannya satu kampung  anak  SMA pakai Jilbab semua, ini terjadi antara tahun 1980 sampai tahun 1984 inilah buah Istiqamah.

Kamis, 01 Desember 2011

Istiqamah I

Tidak lah mudah sebuah perjuangan, barang kali semua sependapat tapi sebenarnya perjuangan itu indah.  ketika kita konsisten menjalangkannya. saya teringat dulu zaman pengkaderan IPM tahun 1980 di kabupaten Sidrap. Setiap selesai pengkaderan ada saja kader yang konsisten istiqamah.  Pada zaman tersebut  masih sangat langkah  wanita wanita pakai jilbab ke sekolah SMP, SMA.  Maka seseorang dengan istigamah memahami bahwa menutup aurat itu wajib bagi yang sudah baliq, maka di terapkannya pada dirinya dan berjuang untuk melawan ejekan teman temannya, bahkan gurunya sekalipun.  Waktu itu zaman orde baru semua mau di seragamkan, kepala sekolah berdalih  pakaian yang harus dipakai adalah sesuai Peraturan DIKNAS  yang ada contohnya, di contoh tak ada Jilbab, maka tak boleh pakai Jilbab.
Selanjutnya Kep Sek membujuknya agar pindah sekolah ke sekolah agama yang sewasta.  Si kader pintar mengelak ini sekolah Negara yang memberikan kebebasan untuk menjalankan agama bagi pemeluknya, kalau saya di keluarkan silahkan tapi kalau saya keluar atas inisiatif sendiri tak mau.  

Rabu, 23 November 2011

Prestasi itu Sederhana

Dengan segala ke sederhanaan melangkah  mengikuti perlombaan gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Bayangkara di Polda. dengan menempuh jarak  dari Polda ke citra Sudiang,  tapi akhirnya Juara I.

 
BERFOSE SETELAH MENDAPAT JUARA I GERAK JALAN

Pakaian Sederhana, yaitu OSIS, langkah Lugu, namum mampu mempersembahkan emas, itulah siswa SD MUHAMMADIYAH  II BERUA PACCERAKKANG MAKASSAR.
Tak gentar hadapi saingan, se Makassar. makanya jangan menyerah.
 
PIALA YANG DI PERBUTKAN










PESERTA LOMBA










Jumat, 28 Oktober 2011

Perlawanan Bekas Kepala Sekolah SD

Tak terima di non aktifkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Biringkanaya, katanya hanya yang bisa menonaktifkan adalah SK Walikota, karna SK itulah yang mengangkatnya. Padahal Surat Cabang Muhammadiyah adalah ucapan terima kasih atas dedikasinya dan Pim Muhammadiah Cabang mengembalikannya ke Walikota Makassar,  kami anggap itu urusan kedalam Dinas Pendidikan. Dan ketika silaturrahmi ke Dinas  maka langsung kadis pendidikan menerimana dan  memanggil bagian kepegawaian untuk di tempatkan lebih lanjut. barangkali memANG MASA JEDAH UNUTK MENUNGGU? WALLAHU   ALAM BISSAWABE?
Inilah Dilema organisasi besar, Semboyang muhammadyah yang sangat terkenal dalam beramal adalah " Hidup Hidupkanlah Muhammadiyah dan Jangan Cari Hidup Di Dalamnya"  ketika ada peluang maka rame rame merapat di Muhammadiyah untuk diangkat kepala sekolah. dan tak ada masalah, tpi ketika sudah di dalam jangankan berbuat untuk muhammadiyah sebagai organisasi, akan tetapi di kacaukannya, hingga berkeping keping.
Demikianlah Kisa sekitar 7 tahun yang lalu, seseorang tiba tida datang minta recomendasi untuk diangkat kepala sekolah di sd muh berua di Pim Cabang Muh Biringkanya, Pimpinan tanya sudah ada kartu Angota Muhammadiyah, di jawab tidak ada, tidak boleh, beberapa minggu kemudian datang dengan kartu muhammadiyah, di tanya lagi sudah pernah mengabdi di muhammadiyah, jawab belum, eh bulan berikutnya datang sk walikota, tampat rekomendasi cabang, walhasil dalam masa jabatannya terkesan tak ada gunanya Cabang Muhammadiyah Biringkanaya. 

Kamis, 27 Oktober 2011

Kamis 27 ok 2011

Ada wartawan ke sekolah, tanya apakah ada dana rehabilitasi di dapat sekolah untuk tahun 2010 dari dinas pendidikan propensi Sul Sel, jawab saya tak tahu, tapi dari rekan guru guru banyak yang  bilang ada,  selanjutnya saya taktahu?

Rabu, 26 Oktober 2011

Selanjutnya Bagaimana

Foto di atas adalah salah satu kisah yang berlalu di unggulan, beljar dengan hampir bersila, program bahwa anak tammat sd hafal juzz amma, sangat memikat hati orang tua. rasio guru adalah 2 guru  mengawasi satu kelas dengan jumlah 30 murid, memang menggairahkan. tapi lupakan.
Saya merenung, mengingat masa pengkaderan dulu, tahun 1979 saya mengikuti pengkaderan Tarunu Melati Satu di kampung Pang Sid waktu itu kelas 3 SMP, masa masa indah, instrukturnya dari Makassar, master of trainingnya namanya Burhanuddin Rasyid, Di akhir pengkaderan aku selalu di lobatkan menjadi peserta terbaik, Anggaran dasar dan Anggaran Rumah tangga Muhammadiyah ku telaah dengan baik, ku ingat semboyan MUHAMMADIYAH TAK BERPOLITIK TAPI TAK BUTA DALAM POLITIK" tapi aku sekolah umum menarik cita cita ku ke umum, masuk di Fak teknik unhas, ke mudian ke Magister Umi kemudian bekerja teknik 25 tahun, baru kusadari bukan bakatku, ku masuk lihat sd muhammadiah  INILAH hidupku masa kecil dulu. aduh kenapa teringat
Kini aku bekerja sebagai PLT Kepala Sekolah, ku instruksikan seluruh anak murid shalat Dhuha, suasana berganti menjadi haru, guru guru ku ajab bercakap, ada guru tak tahu apa itu shalat dhuha, yaku sabar.....
Ku ingat waktu pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Cabang Aisyah Biringkanaya,  inikah muhammadiyah, tugasnya buat AMAL Usaha, bukan ajan Jenjang Karier, buat Panti, Buat Rumah Sakit, Buat Pendidikan dengan penuh Tawaddu. 
 

Selasa, 25 Oktober 2011

Memang, haruskah ada yang bertanggun jawab

Persoalan keributan di SD Muhammadiyah 2 Berua,  ya harus ada yang bertanggun jawab, kehilangan murid 150 merupakan resiko yang mesti di pikul. Walaupun berat hati maka tanggun jawab itu di pundak Kepala SD,  maka mulai tanggal 24 Oktober 2011 Kep Sekolah SD di kembalikan ke Dinas dan di angkat Pejabat  Pelaksana Tugas, moga moga dapat merangkai lagi puing puing yag tersisa.

Senin, 24 Oktober 2011

Duka atau Bahagia Letaknya di Kadar Iman

Ada Apa
Kemana arah perselisihan ini, klass unggulan menanggapi aksi demo iitu sebagai pengusiran, sedangkan Muhamadiyah cabang menanggapi bahwa inilah akibat kalau pengelolah Unggulan bertindak sendiri tampa melapor ke Cabang Muhammadiyah, terjadilah saling pendapat kadang kala klas unggulan  berpendapat bahwa kami hanya tahunya kepala sekolah tak mengenal cabang, makanya simpul dari perselisihan ini terletak pada kepala sekolah SD muh Berua.
Muhammadiyah Cabang berusaha memberikan pengertian kepada orang tua murid dengan mengundang berdialog, hasilnya jauh panggan dari api, Muhammadiyah terus di salahkan

Muhammadiyah pun menyadari bahwa niat berpisah telah direncanakan, walaupun tampa peristiwa tersebut tetap berpisah hanya menunggu waktu saja. Kaidah organisasi menyatakan bahwa guru guru diangkat oleh cabang tak di indahkan, akhirnya pasrah saja apa yang di kehendaki orang tua murid.
Si A juga mengadaran rapat konsilidasi dengan orang tua, maka memutuskan untuk menyewa Ruko  untuk melanjutkan proses mengajajarnya, akhirnya terjadilah pepisahan itu? 

 tak ada lagi kecerian seperti ini, tapi yang menyebabkan kami lega, telah kami paparkan apa kejadian sebenarnya, klass unggulan tetap di buka dan kami merintis lagi. walau kami menyadari kejadian ini adalah penghianatan ke Muhamadiyah  secara besar besaran, membawa 150 murid, 12 guru dengan masa binaan 7 tahun.
Sejarah Muhammadiyah dalam mengurus pendidikan sudah beberapa kali terjadi pahit seperti ini, ketika pengelolah merasa tak ada artinya organisasi, yang ada adalah tokoh sentral, kultus individu, awalnya memang enak seperti di hipnotis, tapi kenyataan tak bertahan lama sekolahnya. 





Jumat, 21 Oktober 2011

Menyaksikan adegan demo, di masyarakat sangat berbeda dengan adegan demo di kampus, adegan demo di masyarakat lebih  banyak yang sentralistik dan cenderung agak brutal, dedangkan demo di kampus cenderung sistematik dan ngotot.  Tengoklah koran di sebelah, mengapa sekolah di segel.
Usut punya usut, maka kelihaian orang dalam sekolah tersebut menyebabkan timbul dua lisme operasional sekolah dibungkus dengan satu baju administrasi puncak dengan dua pembukuan  keuangan yang berbeda.


Semua bermula enan tahun yang lalu,  ketika salah seorang menawarkan jasa baiknya untuk memperbaiki sekolah  dengan memakai lebel KONSULTAN,  katakanlah si A.  pelan pelan di buka klass percontohan di kelass satu, kesempatan mulai terbuka, klas percontohan menerima dana langsung dari Masyarakat sedangkan reguler atau biasa dapat dana bos dan dana gratis, yang  ketat pengawasannya,  wal hasil kelas percontohan merupakan klas primadona.

Terjadilah satu atap SD dua kurikulum, dua pembuakuan. dua corak dan tabiat murid, tentu agak sukar di pertemukan. saling bersaing menuju hal positif



Kamis, 13 Oktober 2011

Klass Unggulan SD Muhammadiayah II Berua Makassar

Apa yang sebenarnya terjadi di SD Muhammadiyah Berua Makassar adalah bagian dinamika Organisasi, demikian juga Klass unggulan di SD Muhammadiyah Berua. Berara hal yang terjadi merupakan awal langkah perbaikan:

1. Mengapa Guru Klass Unggulan lebih memilih berpisah Muhammadiyah daripada jernih berpikir bergabung dengan muhammadiyah melanjutkan Klass tersebut. Dari kaca mata kami letak persoalannya hanya melihat satu langkah. organisasi menyatakan uang dari dari murid, diterima guru, guru lapor pada kepala sekolah, kemudian kepala sekolah lapor kepada Pimpinan Cabang Muhammadiah, tapi yang kenyataan lapor pada Kepala Sekolah, kepala Sekolah Tak lapor pada Pimpinan Cabang Muhammadiayah, jadi YANG SALAH ADALAH KEPALA SEKOLAH, bukan guru gurunya, kenapa guru mendukung kepala sekolah bahkan cenderung melawan Muhammadiyah. Berpikirlah. Guru tak apa apa jangan digoda setan.

2. Persoalan Muhammadiyah adalah persoalan " Siapa YANG MENGENDALIKAN klass unggulan, jadi Klass unggulan tetap jalan, gurunya tetap, karna sudah 6 tahun pengendali Klass unggulan tidak melapor pada PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BIRINGKANAYA. maka pengendali lama di LARANG. jadi orang tua Siswa tak perlu khawatir. 

3. Persoalan yang sering dikemukakan oleh guru guru, adalah hawatir masalah keamanan, anak anak trauma, adalah masalah sesaat, setelah lancar tak terjadi lagi, Muhammadiyah sebagai pemegang amanah tanah wakaf menginginkan tempat wakaf tersebut ramai untuk tempat berbuat baik untuk agama. Ada Iman Naik Iman Turun, Iman naik dengan Perjuangan

4. Jadi Orang tua murid, letak masalahnya pelaporan pengelolah, bukan yang lain, tapi pengelolah baik di mata orang tua, itulah masalahnya, ini yang kita kelolah adalah sekolah yang di akui Negara, ada pengawasan, dimanapun nanti sekolah mekanismenya selalu ada laporan. ada pengawasan, bukan hanya kemesraan antara orang tua siswa dengan guru.  

Selasa, 05 Juli 2011

Rapat Kerja

Rencana pertemuan di rumah ketua 1 Bapak H Andi Pattawari hari sabtu Ba*da Asar 9 Juli 2011


Pelantikan Pengurus 2010-2015

Pembacaan Janji Pengurus Oleh Pim Daerah Muhammadiah Makassar
Pengantar dari Ketua Panitia