Pesan

Jumat, 02 Desember 2011

Istiqamah II

LANJUT cerita Istiqamah satu dulu, sianak tetap bertahan dan rajin pengajian, diceritakan para nabi juga demikian mengalami apa yang disebut intimidasi dalam perjuangannya, kepala sekolah juga islam, juga panutan tapi  sangat khawatir dengan jabatannya, jangan jangan saya di sorot sama atasan, akhirnya di copot.  ya demikiannlah, wal hasil anak tersebut naik kelas tiga SMP maka kepala sekolah agak keras membujuknya keluar bahwa kalau sudah semester nanti masih pakai jilbab maka jika di keluarkan tidak ada sekolah yang menerimanya, maka tidak sekolalah seumur hidup. Akhirnya mengalah sang anak, seorang tantenya di polmas memanggilnya sekolah karnah mengasuh sekolah agama swasta.
Setelah tammat SMP kembali ke Sidrap SMA dan di dapatinya guru lebih kejam lagi intimidasinya, kadang tidak dimasukkan kelas kalau belajar Olah  Raga.  tuduhan yang sangat jahiliah adalah lihat katanya orang berjilbab tidak ada pacar, maka susah kawin, semester pertama sangat berat, tapi Allah menolongnya di Semester dua kelas satu di lamar oleh kepala Bidang departemen agama Kab. yg memang masih bujang.  Akibatnya temannya yang kasihan melihatnya langsung pakai Jilbab semua satu kelas, wal hasil juga baru satu semester pakai Jilbab sudah di lamar dan bersuami semua, maka akibatnya hampir tahun depannya satu kampung  anak  SMA pakai Jilbab semua, ini terjadi antara tahun 1980 sampai tahun 1984 inilah buah Istiqamah.

Tidak ada komentar: