Menyaksikan adegan demo, di masyarakat sangat berbeda dengan adegan demo di kampus, adegan demo di masyarakat lebih banyak yang sentralistik dan cenderung agak brutal, dedangkan demo di kampus cenderung sistematik dan ngotot. Tengoklah koran di sebelah, mengapa sekolah di segel.
Usut punya usut, maka kelihaian orang dalam sekolah tersebut menyebabkan timbul dua lisme operasional sekolah dibungkus dengan satu baju administrasi puncak dengan dua pembukuan keuangan yang berbeda.
Semua bermula enan tahun yang lalu, ketika salah seorang menawarkan jasa baiknya untuk memperbaiki sekolah dengan memakai lebel KONSULTAN, katakanlah si A. pelan pelan di buka klass percontohan di kelass satu, kesempatan mulai terbuka, klas percontohan menerima dana langsung dari Masyarakat sedangkan reguler atau biasa dapat dana bos dan dana gratis, yang ketat pengawasannya, wal hasil kelas percontohan merupakan klas primadona.
Terjadilah satu atap SD dua kurikulum, dua pembuakuan. dua corak dan tabiat murid, tentu agak sukar di pertemukan. saling bersaing menuju hal positif
Usut punya usut, maka kelihaian orang dalam sekolah tersebut menyebabkan timbul dua lisme operasional sekolah dibungkus dengan satu baju administrasi puncak dengan dua pembukuan keuangan yang berbeda.
Semua bermula enan tahun yang lalu, ketika salah seorang menawarkan jasa baiknya untuk memperbaiki sekolah dengan memakai lebel KONSULTAN, katakanlah si A. pelan pelan di buka klass percontohan di kelass satu, kesempatan mulai terbuka, klas percontohan menerima dana langsung dari Masyarakat sedangkan reguler atau biasa dapat dana bos dan dana gratis, yang ketat pengawasannya, wal hasil kelas percontohan merupakan klas primadona.
Terjadilah satu atap SD dua kurikulum, dua pembuakuan. dua corak dan tabiat murid, tentu agak sukar di pertemukan. saling bersaing menuju hal positif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar